KELOMPOK 7
NAMA : - BRIAN TARIGAN (16-159)
-
DWI AVRILLIA MARGARETA BR. GINTING (16-186)
-
DHEA ORIZA SATIVA SINULINGGA (16-196)
-
LISSA SETIANA RIA SINULINGGA (16-209)
- SINTHYA APRIANTI SIMANJUNTAK (16-212)
- MUSTIKA MELATI (16-216)
-
CINDY APRILLA GRACE TARIGAN (16-225)
- SARA TAMARANI MANIK (16-227)
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN
KELAS : C
SOAL :
Ø Bagaimana
pandangan dan penilaian kelompok anda sehubungan dengan kewajiban setiap
mahasiswa yang mengikuti mk.psikologi pendidikan 2 sks harus memiliki e-mail
dan blog ditinjau dari uraian psikologi pendidikan dan fenomena pendidikan di
Indonesia, Medan khususnya.
Ø Hasil
diskusi di unggah pada blog setiap anggota kelompok dengan mencantumkan tautan
nama serta nim seluruh tim anggota kelompoknya.
JAWAB :
Pada zaman
sekarang, sudah sangat dituntut keahlian teknologi seorang individu. Ditinjau
dari fenomena pendidikan yang ada di kota Medan, sudah banyak sekali kurikulum
pendidikan berbasis teknologi yang sudah diterapkan pada sekolah maupun
universitas. Salah satu pembuktiannya yaitu dengan dikenalkannya komputer mulai
dari tingkat SD dan yang paling terbaru yaitu program e-learning.
Menurut
pandangan kami, dengan adanya kewajiban membuat blog bagi mahasiswa yang
mengikuti mata kuliah psikologi pendidikan membuat mahasiswa lebih mandiri dan
terpacu untuk mengembangkan pengetahuannya. Dari yang sebelumnya kita hanya
tahu mengunjungi bahkan menjiplak isi blog orang lain, tetapi sekarang kita
memiliki keterampilan untuk membagikan informasi ataupun pengetahuan yang kita
miliki kepada orang lain. Blog juga menghantarkan kita untuk mengetahui
perkembangan teknologi di dunia yang semakin hari semakin berkembang pesat.
Sehingga sebagai seorang mahasiswa kita tidak gagap teknologi.
Selaras
dengan pandangan John Dewey bahwa anak adalah pembelajar aktif; pendidikan
seharusnya difokuskan pada anak dan memperkuat anak untuk beradaptasi dengan
lingkungannya. Dalam hal pembuatan blog ini, kita sebagai mahasiswa sudah
diajarkan beradaptasi pada sistem pendidikan baru yang mulai berkembang di
Indonesia. Kita juga dituntut berperan aktif dalam pengembangan blog kita
sebagai salah satu sarana pembelajaran. Selain itu, melalui blog ini kita dapat
menyalurkan segala kreativitas dan bakat kita ke dalam blog sehingga orang lain
di seluruh belahan dunia ini bisa menilai karya kita secara bebas. Kita pun
bisa mendapatkan feedback-feedback yang akan sangat membantu kita dalam
pengembangan karya tersebut. Dengan kata lain, kreativitas kita pun bisa
semakin terpacu dengan adanya sistem pembelajaran melalui blog ini. Alhasil,
tidak hanya pengetahuan kita yang bertambah, akan tetapi kreativitas kita pun
juga semakin berkembang.
Selain
blog, kita sebagai mahasiswa juga diwajibkan memiliki email. Menurut pandangan
kami, diwajibkannya mahasiswa memiliki email juga tidak terlepas dari kaitannya
dengan perkembangan teknologi di Indonesia bahkan di dunia. Dengan adanya
email, kita dapat mengirimkan tugas-tugas kita kepada dosen dengan lebih cepat
dan efisien. Selain itu, melalui e-mail seseorang yang sedang mencari kerja
dapat mengirim lamaran pekerjaan nya melalui e-mail tanpa harus melalui kantor
pos atau bahkan mendatangi perusahaan secara langsung. Kita juga bisa
berkomunikasi dengan teman atau kerabat kita sekalipun berada di luar negeri
dengan cepat dan tepat. Dengan kata lain, sangatlah menguntungkan memiliki
e-mail.
Dengan
demikian, sudah bisa dikatakan bahwa e-mail dan blog adalah salah satu
teknologi terpenting dalam hidup manusia. Sebagaimana UNESCO
merekomendasikan 4 pilar dalam bidang pendidikan :
1.
Learning to
know
Belajar untuk mengetahui, memahami, dan memahami
cara-cara untuk memperoleh pengetahuan dan pendidikan yang diberikan kepada
peserta didik sebagai bekal ilmu pengetahuan. Begitu pula dengan kita memiliki
blog dan e-mail. Kita akan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari orang
lain. Begitu pula kita sebagai mahasiswa harus bisa membagikan pengetahuan dan pendidikan
kepada orang lain yang membutuhkan.
2.
Learning to
do
Belajar melakukan atau mengerjakan sesuatu. Dengan
adanya blog dan e-mail, kita bisa membagikan atau memposting informasi ataupun
pengetahuan kita.
3.
Learning to
live together
Pendidikan seharusnya memberikan bekal kemampuan untuk
dapat hidup bersama dalam masyarakat yang majemuk sehingga tercipta kedamaian
hidup dan sikap toleransi antar sesama manusia. Begitu juga dengan adanya
e-mail. Kita bisa berinteraksi walaupun hanya mealalui chat saja dengan
masyarakat di hampir seluruh belahan bumi.
4.
Learning to
be
Pendidikan seharusnya memberikan bakal kemampuan untuk
mengembangkan diri.
Keempat pilar tersebut dapat dengan mudah kita
laksanakan melalui media email dan blog yang merupakan contoh dari layanan
internet yang sedang populer digunakan para pelajar maupun mahasiswa saat ini.
Kelompok
kami menarik kesimpulan, bahwa sesungguhnya banyak hal positif dengan adanya
email dan blog dalam masa perkuliahan. Karena membantu kita untuk lebih
mengenal teknologi sehingga kita mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan
ilmu pengetahuan di bidang pendidikan. Menjadi suatu media untuk tempat kita
menuangkan semua yang kita tahu, pendapat-pendapat kita, apresiasi kita serta
apapun hal yang membangun dunia pendidikan. Melalui media blog dan email kita
bisa membagikan ilmu, memperoleh ilmu dari berbagai sumber dengan mudah dan
cepat. Tetapi, sekalipun fasilitas email dan blog banyak membantu dalam
pembelajaran ada juga hal yang sedikit membuat kesulitan pelajar ataupun
mahasiswa yang tidak memiliki komputer di rumah atau pun laptop pribadi. Karena
mereka harus pergi ke warnet untuk memanfaatkan fasilitas email dan blog
tersebut, hal ini tentu memerlukan biaya yang cukup besar karena tidak cukup
sekali atau dua kali. Tugas selalu ada tiap minggu, menyita banyak waktu untuk
pergi ke warnet. Inilah pandangan kelompok kami tentang pemakaian email
dan blog dalam proses pembelajaran dilihat dari uraian Psikologi Pendidikan dan
Fenomena Pendidikan.
- Google Buzz
- Orkut
- Stumbleupon
- Delicious
- Bitacoras
0 komentar:
Posting Komentar